Tanggal 11 mei 1014
lalu wall’s mengdakan acara es krim gratis di 8 kota secara serentak salah
satunya adalah Surabaya tepatnya di taman bungkul. Acara ini ternyata
mengundang antusias warga Surabaya hingga melebihi kuota sasaran yang ada. Akibatnya
terjadi insiden yang membuat wali kota Surabaya geram. Yakni kerusakan tanaman akibat
terinjak-injak oleh pengunjung. Pihak wall’s bersedia bertanggung jawab atas
insiden tersebut namun pihak pemkot tetap mengambil jalur hukum untuk
menyelesaikan insiden itu. Apabila dilihat dari sudut marketing wall’s
benar-benar berhasil menarik pengunjung Surabaya namun sayangnya karena lokasi
yang kurang sesuai untuk menampung begitu banyaknya warga acara tersebut
menjadi ternodai. Semoga saja hal ini tidak mencoreng citra walls dan semoga
saja insiden bisa terselesaikan dengan damai.
Kali ini saya akan
mengulas yang masih ada kaitanya dengan event wall’s juga produk wall’s Cornetto
Royale black forest Red. Wall’s cornetto produk dari unilever
yang sudah tidak asing lagi di kalangan anak muda dan masyarakat. Kali
ini wall’s cornetto menggandeng penyanyi muda beraliran music pop country dari Amerika yakni Taylor
Swift sebagai brandambasador dari wall’s cornetto. Tidak itu saja wall’s
cornetto juga sebagai sponsor eksklusif dari tour asia tenggara Taylor Swift.
Dimana salah satu negara yang akan disinggahi adalah Indonesia. Pada tanggal 4
juni nanti di gelar konser Taylor Swift bertajuk the red tour bertempat di
jakarta. Wall’s cornetto juga mengadakan udian berhadiah dengan cara menemukan
kode unik dalam kemasan wall’s cornetto yang bertanda taylor swift kemudian
mengirimkan ke alamat web di www.wallscornetto.com
. Jika beruntung akan mendapatkan tiket konser gratis dan juga masih banyak
hadiah menarik lainya. Penyebaran iklan wall’s cornetto ini melalui tv dan
internet juga majalah. Untuk penayangan tv waktu penayanganya berkisar jam 8
pagi sampai jam ±10 malam. Untuk di internet beberapa blog (resmi/tidak resmi)
yang mencantumkan iklan wall’s cornetto ini di samping kanan ataupun samping
kiri. Contohnya saja www.thebigmamablog.com
yang mencantumkan wall’s cornetto di sebelah kanan. Wall’s cornetto mempunyai
segmentasi pasarnya adalah anak muda usia remaja 15 tahun hingga dewasa ±25
tahun. Yang secara psikologi masih labil, menyukai hal baru yang
menyenangkan,unik dan menarik bagi mereka.
Wall’s cornetto
meluncurkan varian rasa baru yakni Cornetto Royale Black forest Red. Sebenarnya
ini inovasi dari wall’s cornetto black forest flirt dan sekarang berubah nama
menjadi Cornetto Royale Black forest Red.
Produk lama yang di branding baru beserta brandambasador baru membuat lebih
menarik dan terlihat lebih anak muda. Tidak hanya dalam nama saja design kemasanpun
dirubah. Untuk kemasan wall’s cornetto black forest flirt warna kemasan lebih
dominan warna hitam dan sedikit warna merah ,putih dan abu-abu. Juga terdapat
gambar es krim yang mengilustrasikan es didalamnaya. Sedangkan untuk nama
cornrtto tidak terlalu besar dan mencolok. Dibandingkan dengan inovasi yang
baru ini kemasanya lebih dominan warna merah, juga nama cornetto lebih terlihat
menonjol dan menarik. Apalagi di tambah dengan kata lemitid edition. Secara tidak
langsung mengundang rasa penasaran konsumen. Dan ini bisa menjadi cara ampuh
untuk merebut konsumen. Selain itu eksistensi produk wall’s cornetto menjadi
semakin dikenal lagi. Dengan adanya Taylor swift dalam cornetto dan varian rasa
baru di harapkan meningkatkan loyalitas konsumen terhadap wall’s cornetto.
Pemasaran wall’s cornetto royal black forest red pertama kali pada awal bulan
april 2014. Respon baik di tunjukan oleh konsumen yang sebagian besar adalah
anak muda. Mereka tertarik untuk membeli karena beralasan rasa baru dan ingin
mendapat kode unik dalam kemasan. Copywriting dalam wall’s cornetto royal black
forest red adalah “ Nikmati rasa serunya,Suka banget akhirnya”. Terdapat pesan
dalam kalimat tersebut yaitu diharapkan konsumen menyukai varian rasa baru dan
menikmati wall’s cornetto royal black forest red juga tercipta rasa senang dan
bahagia saat mengkonsumsi wall’s cornetto. Namun saya rasa copywriting tersebut
kurang menarik sebab susah untuk diingat. Demikian yang dapat saya uraikan
tentang wall’s cornetto royal black forest red.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar